The Conqueror Umar Bin Al Khathab

Dalam sepuluh tahun pemerintahannya, Madinah menjelma menjadi pusat negara terbesar pada masanya. Ijtihad dan norma-norma Islam bak pelita yang menerangi dunia. Kaum muslimin berhimpun dalam satu kesatuan umat, mewujud dalam kemakmuran di bawah payung keadilan, persamaan, persaudaraan, dan kemanusiaan. 

Ide-ide baru menyejarah. Dialah yang pertama kali mengatur subsidi untuk kesejahteraan sosial, memberitahukan kepada penduduk negeri taklukan bahwa mereka dan orang Arab sama. Dialah orang pertama yang menjadikan peradilan sebagai lembaga independen untuk menjamin hak hidup setiap manusia. Dia orang pertama yang membuat aturan-aturan tegas terhadap pegawainya.

Dialah orang pertama yang mengarahkan manusia untuk bekerja produktif dan menempatkannya sebagai jihad yang paling mulia. Dialah pemimpin yang terbiasa melihat dari dekat keadaan rakyatnya siang dan malam, menghilangkan kesusahan, menghinakan orang yang sewenang-wenang, dan menolong orang yang lemah. 

Walaupun berbagai bangsa dan waktu datang silih berganti, nama negara Islam yang penuh dengan keadilan, persaudaraan, cinta kasih, dan kekayaan spiritual tidak bisa lepas dari sosoknya. Jiwanya semerbak penuh serpihan sinar cinta, kebaikan, keindahan, menerangi kegelapan permusuhan. Dialah Umar bin Al Khathab, the conqueror. ~Abdurrahman Asy Syarqawi